Saling Menginspirasi Bersama Dosen Muda Fakultas Ekonomi
by
Niamul Maftuhah
- June 29, 2017
Universitas Negeri Jakarta adalah kampus negeri yang berada di pusat kota Jakarta, tepatnya di wilayah Jakarta Timur. Kampus yang sangat terkenal dengan pergerakan mahasiswanya dan sebagainya. Namun di kampus ini pula banyak lulusan-lulusan yang sangat menginspirasi bukan hanya terkait dengan aksi-aksi atau sebagainya.
Dalam kunjungan tokoh inspiratif saya kali ini dengan Pak Muhammad Yusuf salah satu dosen muda Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta memberikan pandangan baru mengenai bagaimana cara kita menginspirasi pada diri kita maupun kepada orang lain ketika pasca kampus.
Beliau adalah alumni S1 Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ekonomi, siapa sangka beliaupun melanjutkan studi S2 nya di Kampus hijau ini. Dan akhirnya kembali lagi mengabdikan diri di kampus hijau ini. Jika kembali menceritakan bagaimana beliau bisa mencapai semua itu, tentu tidak lepas dengan sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh. Beliau dulunya adalah ketua BEM Prodi. Beliau mengajarkan kita bagaimana pentingnya berorganisasi tetapi tetap ungguk dalam hal akademik.
Bapak M. Yusuf banyak bercerita bagaimana terbentuknya Lingkar Inspirasi sampai sekarang terus berjalan beriringan dengan mahasiswa terutama untuk pembentukan Sumber Daya Manusia ketika pasca kampus. Lingkar Inspirasi dibentuk juga bertujuan untuk menjadi wadah mahasiswa terutama pada pengembangan soft skill. Beliau menjelaskan bahwa skill itu dibagi menjadi dua yaitu hard skill dan soft skill. Dalam persiapan jangka panjang ini, karena mahasiswa telah memiliki soft skill tergantung bagaimana pribadi masing-masing mengembangkannya, karena prestasi itu dibentuk dari pribadi masing melalui kepribadian, memantaskan diri dan juga skill yang didapat dari komunitas Lingkar Inspirasi salah satunya.
Beliau pun berkata bahwa kita sebagai mahasiswa jangan sampai menjadi alumni yang biasa-biasa saja. Kita harus memikirkan dari sekarang apa yang kita dapat dari kampus dan bagaimana cara kita memberikan yang terbaik kepada kampus. Dari situ kita bisa memikirkan dari sekarang mau jadi apa kita setelahnya. Pak Yusuf memberikan solusi dari semua itu agar kita mudah menentukan arah pergi kita ke jalan yang lebih positif, salah satunya dengan membuat mind maping untuk kehidupan kita selanjutnya.
Selain penjelasan beliau mengenai Lingkar Inspirasi, beliaupun berbagi kisah terkait bagaimana beliau bisa menjadi dosen di Universitas tempat beliau menuntut ilmu. Beliau mengungkapkan bahwa skenario Allah itu sangat indah. Beliau merasa tertantang dengan kebijakan UNJ, untuk menjadi dosen di UNJ biasa minimal menempuh S2 selain di UNJ itu sendiri. Tetapi beliau menempuh S1 di UNJ bahkan S2. Beliau pun tertantang dengan kebijakan tersebut. "Saya harus memiliki daya saing tinggi di ranah nasional yaitu bekerja sebagai tenaga ahli di DPR dan MPR" ungkap beliau.
Yang terpenting kita tetap berusaha untuk mengembangkan softskill dan kepribadian baik kita untuk terus dapat menginspirasi. Jangan menjadi mahasiswa yang lulus dengan biasa-biasa saja.