Life After Graduation
by
Niamul Maftuhah
- February 13, 2020
Udah lama banget ternyata aku engga nulis ya. Jangan ditanya karena apa. Alasanya banyak banget.
Salah satunya ya karena skripsi. Ituloh yang selalu ditakutin sama mahasiswa semester akhir. Tapi kalau udah selesai, jantung mulai berdetak seperti sedia kala alias lega banget!
Kali ini aku engga akan bahas suka dukanya saat mengerjakan skripsi dan tetek bengeknya saat menjelang wisuda. Aku akan share sedikit bagaimana kehidupanku setelah aku melakukan prosesi pemindahan toga dari kiri ke kanan, maksudnya setelah wisuda hehe.
Well, sama seperti kebanyakan orang setelah lulus kuliah, hal pertama yang aku kerjakan adalah mencari kerja yang artinya I'm officially be a jobseeker. Sebenarnya pada saat inilah mental diuji. Ternyata banyak hal yang engga aku ketahui diluar sana. Berprestasi di kampus, aktif di organisasi dan lainnya tidak akan menjadi satu-satunya solusi ketika mental sedang down karena tak kunjung mendapat panggilan kerja. Hal tersebut terus berlanjut selama kurang lebih dua bulan. Aku mengalami kebingungan dan terus bertanya-tanya "Aku harus kerja apa? aku harus kerja tapi menunggu waktu yang lama atau aku harus magang dahulu? Aku banyak memiliki pengalaman tapi kenapa temanku yang kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) yang malah dapat kerjaan duluan?" Dan masih banyak kebingungan yang sangat membuat mental down.
Kembali ke bulan-bulan sebelumnya ketika aku sangat aktif mencari pekerjaan, di banyak website pencari kerja. Tapi hati selalu berkata, "mengapa tidak ada kabar baik sampai saat ini? Apa gunanya cv yang aku miliki, prestasiku selama ini? Mengapa temanku yang kupu-kupu sering dapat panggilan interview atau kabar baik lainnya?". Dan banyak lagi. Bahkan aku berada pada suatu kondisi dimana aku sangat tidak ingin untuk berjalan maju. I just wanna be happy, melewati hari-hariku tanpa beban dengan cara lari kenyataan. Ketika itu, hati mendorong untuk malas apply pekerjaan, aku malas mencari informasi-informasi terbaru dan hal-hal positif lainnya yang saat kuliah sering aku kerjakan.
Namun, Allah memang sangat baik menunjukkan jalan-Nya kepada hamba-Nya yang membutuhkan. Aku beberapa kali mendapat panggilan interview dari startup maupun company. Ya walaupun lagi-lagi belum berhasil untuk bergabung. But I got some experiences from this opportunity. Aku tidak ingin menggebu-gebu agar cepat mendapatkan pekerjaan, benar ternyata kesempatan yang dimiliki setiap orang itu berbeda-beda. Semua akan sukses sesuai versi masing-masing, dan pastinya waktunya tidak akan sama.
Dan akhirnya, setelah menunggu waktu yang lumayan panjang akupun mendapatkan kesempatan internship dari salah satu start up yang memang menjadi impianku sejak dahulu. Sama sekali tidak menyayangkan jika aku harus magang terlebih dahulu. Meskipun beberapa orang beranggapan "sarjana, berprestasi kok masih magang aja". But I don't care about that, guys! Berlari maju dengan caraku sendiri, aku bangga dengan itu. Disaat orang lain sudah menadapatkan kerja dengan gaji yang lebih besar pastinya, aku akan terus bahagia, menikmati karirku sesuai dengan keinginanku.
And I have already doing this intern for two months. Engga kerasaaaa. Dengan suasana kantor yang benar-benar membuatku betah berada disini. I really enjoy for doing internship here. Hopefully I can land a permanent job that I love so much, asap.
Buat kalian yang baca tulisanku dan masih kuliah atau baru lulus kuliah. Kapan-kapan aku mau berbagi tips and tricks aktif sejak dini supaya engga bingung saat megahadapi tantangan mencari kerja.
Makasih yang udah baca dan semoga bisa saling berbagi tentang "Life After Graduation"